Judi Poker Online

Tepat pada musim 2000/2001 kala Tim Serigala Roma meraih Scudetto. Totti bermain sebanyak 30 kali dan melesakkan 13 gol. Bahkan pada masa itu Totti masih berposisi sebagai Centrocampista alias gelandang tengah.

Tak pelak, Madrid yang baru memulai membangun Galacticosnya di era Florentino Perez terpincut dengan performa Totti. Namun, pemain berjuluk Sang Pangeran Roma tersebut tak tertarik ajakan klub peraih terbanyak trofi Liga Champions. Alasannya, Totti kagum dengan orang-orang hebat yang berada di sekitarnya.

“Saat era Fabio Capello, usai meraih Scudetto. Saya sangat dekat dengan Real Madrid, itu merupakan karier saya jika meninggalkan klub ini. Sebab saya tak ingin bermain di klub Italia lainnya untuk menghormati klub,” ungkap Totti mengutip Link Alternatif SBOBET, Rabu (28/9/2016).

“Mengapa saya tak pindah? banyak hal yang berubah. Saya kagum dengan Presiden Roma. Kemudian teman-teman dan keluarga membuat saya sadar bahwa banyak hal yang tidak bisa Anda dapatkan ketika bersama Madrid,” pungkas pemain yang telah mengoleksi 250 gol di Serie A tersebut.