• Revolusi Manajer Premier League di Musim 2016-2017

    Revolusi Manajer Premier League di Musim 2016-2017

    Berita Bola, Sebuah fakta menarik dari sisi manajerial, hadir jelang kompetisi Premier League musim 2016-2017. Bisa dibilang ini adalah sejarah baru di era sepakbola modern, seperti dilansir Panduan Judi Online.

    Faktanya, Premier League musim 2016-2017 adalah musim pertama kalinya era Premier League tanpa diramaikan manajer asal Skotlandia. Itu berarti, hanya pelatih asal Inggris dari Britania Raya yang menjadi partisipan di kasta tertinggi sepakbola Inggris sejak Perang Dunia II.

    Tak bisa dipungkiri, pamor, kisah, dan sejarah sepakbola Inggris banyak dihadirkan oleh manajer-manajer asal Skotlandia. Yang paling mudah diingat adalah bagaimana karier seorang Sir Alex Ferguson, yang selama 27 tahun menukangi Manchester United.

    Berbagai gelar prestisius dari kancah domestik, Eropa, hingga level internasional. 20 trofi Premier League, dua gelar Liga Champions, serta juara Piala Dunia Antarklub, jadi bukti kedigdayaan manajer asal Skotlandia ini sejak datang ke Old Trafford di tahun 1986.

    Sebelum era Ferguson, MU juga pernah dibesut manajer asal Skotlandia, tepatnya asal Orbiston, Bellshill, yakni Sir Matt Busby. Dia adalah manajer yang berhasil membawa MU untuk pertama kalinya menjuarai Liga Champions di tahun 1968.

    Pria Skotlandia lain yang sukses di kompetisi Inggris adalah legenda Liverpool, Kenny Dalglish. King Kenny (julukan Dalglish), pertama kali menjabat sebagai manajer The Reds pada tahun 1985, sampai 1991.

    Di tangan Dalglish, Liverpool sukses meraih tiga gelar liga, dua Piala FA dan empat trofi Chartity Shield. Dia kembali dipercaya menangani Liverpool di tahun 2011, namun kesuksesannya di masa lalu, tak bisa diberikan pria kelagiran Glasgow ini.

    Masih dari Liverpool, nama Bill Shankly tentu tak bisa dilepaskan dari nama legenda asal Glenbuck, East Ayrshire ini. Pemilik nama asli William Shankly ini mengisi kursi manajer di Anfield di tahun 1959 hingga 1974.

    Tiga trofi dari divisi satu, satu trofi dari divisi dua, sepasang gelar di Piala FA, tiga gelar FA Charity Shield, serta satu gelar dari Piala Europa, jadi penanda keberhasilannya memanajeri Liverpool dan bagaimana super powernya Liverpool di level domestik dan Eropa.

    Nama manajer asal Skotlandia yang terakhir meramaikan Premier League adalah Alex Neil, yang musim lalu membesut Norwich City. Namun kini klub berjuluk The Canaries tersebut turun kasta ke divisi Championship. Sehingga tak ada lagi manajer Skotlandia di kasta tertinggi.

    Fakta lain seputar manajer di sepakbola Inggris yang didominasi manajer asal Skotlandia adalah, dalam 30 tahun terakhir, hanya ada dua manajer asli Inggris yang mampu merasakan gelar juara liga, yakni Howard kendall bersama Everton di tahun 1987, dan Howard Wilkinson bersama Leeds United di tahun 1992.

    July 16, 2016 / Agen Bola / Comments Off on Revolusi Manajer Premier League di Musim 2016-2017

    Categories: Agen Poker

    Tags: ,

    Comments are currently closed.